| | | |
1. | Chlorella Sorokiniana dan Spirulina Plantesis |
| Chlorella dan Spirulina oleh pakar kesehatan dan nutrisi dijuluki SUPERFOOD, karena belum ditemukan bahan alami di alam ini yang yang dapat menyaingi kandungan zat gizi dan non gizi bermanfaat yang terdapat dalam kedua alga ini. |
|
Riset Seputar Spirulina Plantesis |
| a. | Diperkenalkan secara resmi tahun 1973 dalam pertemuan ilmiah nternasional tentang mikroorganisme penghasil protein tinggi. |
| b. | Meraih predikat sebagai makanan terbaik untuk masa depan dari FAO. |
| c. | Diperkenalkan sebagai nutrisi tambahan terbaik oleh FDA Amerika Serikat. |
| d. | Memenangkan penghargaan “Makanan Alami Terbaik” pada, Expo Makanan Internasional Jerman Barat pada tahun 1983. |
| e. | Mampu meningkatkan dan memperbaiki fungsi sel beta untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh. |
| f. | Pemerintah Rusia mengumumkan sebagai anti radioaktif tahun 1984. |
| g. | Pusat Kanker Amerika menyatakan mengandung sulfolipids anti HIV. |
| h. | Berkali lipat khasiat sayuran dan 100% berkhasiat basa. |
| i.
| Studi yang dilakukan oleh Sevulla pada tahun 1995 menunjukkan adanya peningkatan nilai akademik sebanyak 81% dari anak- anak yang mengkonsumsi satu gram spirulina setiap hari selama enam bulan. |
|
Riset Seputar Chlorella Sorokiniana |
| a. | Berkemampuan tinggi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. |
| b. | Membawa dan membersihkan zat kimia serta logam berat dalam darah. |
| c. | Mampu meningkatkan sel darah merah yang menurun pada penderita kanker. |
| d. | Ampuh sebagai interferon yang berguna sebagai pelawan virus. |
| e.
| Mampu meningkatkan sel darah merah, sel darah putih, kepingan darah dan albumin (Jepang, 1992). |
| f.
| Konsumsi 20 gr Chlorella pada pasien Glioblastoma (tumor otak paling agresif) meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan dengan cepat serta terjadi 40 % peningkatan peluang hidup selama 2 tahun studi lanjutan. |
2. |
PPARs (Peroxisome Proliferators Activated Receptors) |
| PPARs merupakan senyawa yang secara alami diproduksi oleh tubuh yang sangat berpengaruh dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dalam tubuh. bila tubuh manusia diibaratkan sebagai mesin, PPARs identik dengan saklar mesin ini. tanpa PPARs banyak sekali sel-sel dalam tubuh yang akan tidur dan tidak bekerja. Seiring bertambahnya usia maka jumlah PPARs di dalam tubuh akan semakin berkurang, sehingga harus mendaparkan asupan dari luar tubuh. PPARs merupakan komponen utama dalam alga Chlorella sorokiniana, sedang dalam chlorella biasa atau alga lain (seperti Spirulina) sangat kecil kandungan PPARs nya. |
|
Manfaat : |
| - | Pengdongkrak sistem imun (merangsang produksi sel T). |
| - | Pengenal sel kanker dan menghambat diferensiasinya/ melemahkan sel kanker. |
| -
| PPARs ada dalam 3 bentuk, yaitu alfa, beta, dan gamma (Lee et all, 2003). PPARs-alfa melindungi organ hati, ginjal dan jantung. PPARs-γ melindungi usus, limpa dan pankreas. Sedangkan PPARs-beta melindungi jaringan adiposa, otak dan kulit. |
| -
| PPARs-gamma dan PPARs-alfa efektif meningkatkan sensitivitas insulin (untuk terapi diabetes) dan membantu menurunkan kadar lemak, kolesterol dan tekanan darah. |
| - | PPARs berperan dalam mengatur kestabilan kerja sistem internal tubuh. |
| - | Memasukan asam amino-asam amino penting (esensial) ke dalam sel. |
| - | Mengaktifkan mekanisme detoks sel. |
| - | Berperan dalam produksi cairan asam empedu dan protein. |
3. |
CGF (Chlorella Growth Factor) |
| Adalah kompleks nukleotida-peptida yang didapatkan dari ekstrak panas chlorella yang memiliki kemampuan menstimulasi pembentukan jaringan. CGF terdapat dalam Chlorella sorokiniana dalam kadar yang tinggi dibandingkan pada jenis Chlorella biasa. |
|
Manfaat : |
| -
| Mempercepat regenerasi sel sehingga mempercepat pemulihan penyakit. Setiap sel dari Chlorella sorokiniana ini dalam 20 jam sudah membelah menjadi 4 sel, sementara alga lain baru membelah menjadi 2 sel. |
| - | Memperbaiki fungsi DNA/RNA yang bertanggung jawab dalam produksi protein, enzim dan energi pada tingkat sel. |
| -
| Meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak tanpa memberikan efek negative sekalipun. |
| - | Memberikan perlindungan kepada sel terhadap toksin. |
| - | Memperbaiki jaringan dan merangsang regenerasi sel. |
| - | Membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. |
| - | Menstimulasi proses pembentukan darah (hematopoiesis). |
4. |
Pychocianin |
| Salah satu nutrient tanaman (fitonutrient) yang terkandung dalam ganggang hijau biru. |
|
Manfaat : |
| -
| Berperan sebagai antivirus yang ampuh mencegah serangan kanker dengan mekanisme mengatasi serangan sel kanker secara apoptosis (phycocianin memberikan ‘pisau tajam’ kepada sel kanker agar digunakan untuk bunuh diri). |
| - | Meningkatkan sistem imunitas tubuh melalui peningkatan aktivitas limfosit. |
| - | Mengatur produksi sel darah putih bahkan walaupun sel batang tulang belakang keracunan karena kimia atau radiasi. |
| - | Mampu memelihara dan mempercepat fungsi sel secara normal dan menghambat pertumbuhan sel yang sakit berulang. |
5. |
Polyfenol |
| Polyfenol merupakan senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan dan tinggi kadarnya terutama dalam sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Keuntungan utama polifenol adalah efek melindungi terhadap berbagai penyakit seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Polifenol membantu melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh dan karenanya memperlambat penuaan sel. |
|
Manfaat : |
| - | Senyawa yang bersifat antioksidan alami yang kuat. |
| -
| Bersama-sama Pikosianin dan PPARs, secara sinergis sangat efektif mencegah kanker, mencegah oksidasi kolesterol dan LDL yang bertanggung jawab terhadap penyumbatan pembuluh darah (penyebab jantung koroner dan stroke), mencegah Alzheimer dan memperlambat penuaan dini. |
| - | Mencegah proses inflamasi dan peradangan di tubuh. |
| - | Menghambat penyerapan kolestrol didalam usus halus. |
| - | Berkhasiat sebagai anti virus dan imunomodulator. |
6. |
Fungsi Klorofil |
| a. | Mengontrol kadar Hb darah. |
| b. | Meningkatkan kapasitas darah mengangkut oksigen. |
| c. | Membantu detoksifikasi tubuh, termasuk, logam berat. |
| d. | Melindungi tubuh dari zat karsinogen. |
| e. | Membantu tubuh melawan infeksi, dan |
| f. | Untuk kesehatan saluran pencernaan. |