PENGENALAN PRODUK
Natesh Sanitary Pads & Pantyliner adalah satu-satunya pembalut / pantyliner yang bebas Dioksin, mengandung Nano Silver dan Magnet. Telah mendapat Sertifikasi Golden Award dari Chinese Industry, Commerce, Economy, Trade, Science & Technology Development Association ( Lembaga Sertifikasi paling bergengsi di TAIWAN).
Mengapa Pembalut Penting Bagi Wanita?
Memasuki usia remaja/akil balig setiap wanita akan mengalami suatu masa yang disebut menstruasi. Proses ini merupakan hal alamiah karena terjadinya pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan. Rataan menstruasi dimulai saat wanita berusia sekitar 10 / 11 tahun dan biasanya berhenti sekitar usia 45-55 tahun. Maka sepanjang itulah seorang wanita akan membutuhkan pembalut agar tetap dapat beraktivitas dalam hari-hari haidnya.
Dari jaman dahulu, ternyata wanita sudah berusaha melakukan segala cara agar merasa nyaman selama menstruasi. Berikut sejarah pembalut berdasarkan era nya :
1. | Mesir kuno: untuk nyaman dari haid, para wanita mesir menggunakan kapas yang dilapisi dengan kertas papyrus. | |
2. | Abad ke-10, bangsa Suda mencatat dimana Ratu Hypatia yang hidup pada awal abad ke-4 menggunakan kain untuk mengatasi masalah haid. | |
3. | Sekitar abad 19-an, ada bentuk lain, yaitu menstrual cup (seperti mangkuk) untuk menampung cairan darah, tetapi hanya untuk kalangan bangsawan. | |
4. | Tahun 1896-an, pertama kali pembalut dibuat secara modern yang bahannya berasal wood pulp (bubur kayu) dan dapat langsung dibuang. | |
5. | Tahun 1921, diciptakan pembalut yang terbuat dari bahan selulosa yang diekstrak dari wood pulp. | |
6. | Sekitar tahun 1980-an, dikembangkan desain baru yang lebih nyaman dan ergonomis dalam pembalut, yaitu dengan bahan plastik (seperti PE film) untuk bagian luar, dengan perekat & gel. | |
7. | Tahun 1990-an, diciptakan berbagai jenis pembalut yang lebih tipis. | |
8. | Tahun 2000-an, semakin banyak jenisnya, yaitu : | |
- | Pantyliner : di desain untuk menyerap cairan harian atau saat menstruasi ringan. Bisa juga untuk ketidaknyamanan masalah buang air kecil. | |
- | Pembalut super tipis - ultra thin : pembalut sangat tipis, penyerapannya sama dengan maxi / regular tetapi kepadatannya lebih sedikit. | |
- | Regular : penyerapannya berada ditengah antara thin / tipis dan maxi. | |
- | Maxi : penyerapannya sangat tinggi, biasa digunakan saat haid sedang banyak. | |
- | Night : digunakan pada saat malam dan biasanya bagian belakang lebih lebar. | |
- | Maternity: digunakan bagi ibu setelah melahirkan (masa nifas). |
Dapat kita perhatikan, dari masa ke masa, pembalut terus mengalami perkembangan, yang akan menjamin tingkat kenyamanan dari pemakai. Tetapi, dibalik itu, ada sisi lain yang perlu diperhatikan dari sisi kesehatan. Dimana sudah hampir satu dekade, terjadi kontradiksi antara pemakaian pembalut dengan kesehatan organ reproduksi berkaitan dengan racun / toksisitas yang disebabkan oleh dioksin. Kenapa dioksin sangat berbahaya?
Pembalut / Pantyliner = Sumber Dioksin dan Zat Kimia Berbahaya
Bahasan tentang dioksin dalam pembalut bermula dari penilaian EPA (Enviromental Protection Agency) tahun 1996 yang menyatakan bahwa disetiap tampon (semacam pembalut) yang dibuat dengan komposisi yang melalui proses pemutihan akan menimbulkan senyawa organochlorine baru yaitu dioksin. Semua berawal dari bahan penyerap (absorbent agent) yang kebanyakan kembali bersih dan berwarna putih, maka diperlukan sebuah proses yang cukup panjang. Awalnya, wood pulp dimasukkan dalam tong-tong besar yang kemudian dibersihkan supaya lebih putih. Sedangkan bagi pembalut yang ditambahkan rayon dan juga kapas untuk penyerapan yang lebih sempurna, maka bahan selulosa kayu dilarutkan dalam cairan asam. Pada proses ini saja, sudah beberapa kali bahan kimia ditambahkan. Kemudian, proses berikutnya –terutama pada bahan yang berasal dari daur ulang (kertas) mengalami satu proses pencucian dengan deterjen dan juga pemutih (bleaching) dengan chlorinisasi (pemberian klorin) yang memberikan tampilan putih sempurna. Pada tahapan lain juga dilakukan proses penambahan formaldehide / formalin sebagai agen anti-basah (anti-wet agent).
Ternyata, setelah ditelusuri, zat-zat berbahaya tersebut di dalam setiap pembalut mengandung sekitar 400 ppt (part per trillion). Jika dalam hidupnya seorang wanita menggunakan sekitar 16.800 buah pembalut, maka dapatkah anda memperkirakan jumlah zat-zat kimia berbahaya yang tinggal dalam tubuhnya?
Nasib pantyliner tidak jauh berbeda. Walau pantyliner tidak terdapat bahan kapas di dalamnya untuk menampung cairan darah, tetapi jika komposisnya tetap dari bahan bekas / daur ulang, proses pemutihan akan berlangsung juga. Yang artinya: dioksin akan tetap ada. Selama itu pula, berarti, wanita menumpukkan dioksin dalam tubuhnya di luar dari periode haid, karena pada masa-masa tertentu, misalnya saat akhir-akhir hari haid (atau dikenal dengan nama spotting / bercak), saat stress dan ovulasi, cairan vagina akan lebih banyak dan membutuhkan penampung super tipis agar tidak mengganggu aktivitas. Jadi, pemilihan pantyliner yang aman, higienis dan nyaman tetap harus diperhatikan.
Nasib pantyliner tidak jauh berbeda. Walau pantyliner tidak terdapat bahan kapas di dalamnya untuk menampung cairan darah, tetapi jika komposisnya tetap dari bahan bekas / daur ulang, proses pemutihan akan berlangsung juga. Yang artinya: dioksin akan tetap ada. Selama itu pula, berarti, wanita menumpukkan dioksin dalam tubuhnya di luar dari periode haid, karena pada masa-masa tertentu, misalnya saat akhir-akhir hari haid (atau dikenal dengan nama spotting / bercak), saat stress dan ovulasi, cairan vagina akan lebih banyak dan membutuhkan penampung super tipis agar tidak mengganggu aktivitas. Jadi, pemilihan pantyliner yang aman, higienis dan nyaman tetap harus diperhatikan.
PENGETAHUAN TENTANG DIOKSIN
Dioksin, merupakan senyawa sederhana : Polychlorinated dibenzodioxins (PCDDs) yang ditemukan awalnya pada tahun 1848 di Jerman. Sebagai senyawa polihalogenasi, disebut dioksin karena molekulnya membentuk rangka dioksin. Mekanisme aksi dioksin yang mirip dengan hormon. Dioksin mengikat ke reseptor intraselular spesifik dan tindakan yang kompleks sebagai faktor transkripsi yang menginduksi produksi sejumlah besar protein. Seluruh keluarga / jenis dioksin jika sudah dikonsumsi / terhirup, sifatnya terakumulasi dalam jaringan lemak tubuh karena dioksin memiliki sifat lipofilik (larut dalam lemak). Sifat lainnya yang dikenal yaitu: mutagen, tetratogen dan merupakan komponen organik. Jenis lain dari Dioksin yaitu polychlorinated dibenzofuran (PCDFs).
Berikut berbagai sumber dioksin yang banyak terdapat disekitar kita, yaitu :
1. Asap sisa pembakaran dari industri.
2. Makanan sehari-hari yang mengandung lemak (produk turunan susu).
3. Herbisida dan Insektisida.
4. Asap rokok.
5. Bahan - bahan yang mengandung resin / rayon atau pemutih : tampon / pembalut, bahan-bahan pembungkus makanan.
6. Proses klorinisasi. Semakin tinggi proses, semakin tinggi pula dioksin yang dihasilkan.
Riset Tentang Dioksin dan Bahaya yang Ditimbulkannya.
Berikut beberapa hasil penilitian tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh Dioksin dalam tubuh manusia dan hewan :
1. | Dioksin, walaupun dalam jumlah sedikit, terakumulasi dalam jaringan lemak (endometriosis association, 2004). Intervensinya sampai pada tingkat sel, yang akhirnya mempengaruhi DNA, metabolisme hormon, sistem endokrin, reproduksi, fungsi imunitas dan faktor pertumbuhan, (Jurnal Environtmental Health Perspective, 1995). |
2. | Wanita yang terpapar dioksin dapat mengalami gangguan endokrin pada berbagai tahap kehidupan yang meningkatkan risiko gangguan dan kondisi yang berkaitan dengan masalah hormon seperti ketidak teraturan siklus menstruasi, infertilitas/mandul, endometriosis, gangguan autoimun dan kanker sistem reproduksi. (National Institute of Health, 2005). |
3. | Dalam penelitian in vitro dan in vivo (dicobakan ke hewan), paparan 2,3,7,8-TCDD (senyawa klorin) positif merusak hingga ke tingkat genetik seperti kerusakan DNA, mutasi gen, pertukaran kromatid saudara dan transformasi sel (IARC, 1997). |
4. | Paparan dioksin dalam kadar tinggi, selain beresiko kanker dan non kanker juga mengganggu pertumbuhan/perkem-bangan janin, bayi/anak, karena dioksin dapat ditransfer melalui plasenta dan ASI (Tampon Safety and Act Congress, 1999). |
5. | Ambang batas dioksin dalam tubuh manusia adalah 1 pikogram/kg BB (EPA, 1987). |
6. | Pada proses produksi, terdapat dioksin yang terbawa dalam bahan rayon dan daur ulang (Dioxin in American Sanitary products,1998). |
7. | Butuh minimal 8 tahun dari 50% dioksin dikeluarkan tubuh (fact sheet of dioxin, 2004). |
8. | Salah satu sumber dioksin adalah bahan pemutihan (bleaching) bubur kertas (Fact sheet of dioxin, 2004). |
9. | Dioksin merupakan produk sampingan dari proses pemutihan yang digunakan dalam pembuatan produk kertas, termasuk tampon, sanitary pads, panty liners, dan popok (Kongres Tampon Safety and Act 1999). |
10. | Para ahli kesehatan merekomendasikan bagi pemakaian pembalut yang tidak diberi pemutih dan serat sintetik, karena pemutih dapat menyebabkan resiko kesehatan, termasuk kanker ovarium, mulut rahim / serviks,kanker payudara (Tampon Safety, 2003). |
11. | Sebuah analisis ulang tahun 2003 tentang risiko kanker dari dioxin menegaskan kembali bahwa tidak ada "dosis aman" atau dikenal "ambang batas" di bawah ini yang dioxin tidak akan menyebabkan kanker. (AS National Toxicology). |
12. | Tim jepang menemukan bahwa bahkan tanpa adanya estrogen, dioksin bisa mengikat reseptor lain, memicu efek yang sama di dalam sel, mengaktifkan gen yang biasanya berhubungan dengan estrogen. Pada tikus yang indung telurnya dihilangkan, dioksin menghasilkan efek yang menyerupai hormon (BBC, 28 mei 2003). |
13. | Uji lab di USA menemukan kandungan dioksin dalam pembalut mencapai 0,6-0,7 piko gram/ pembalut (Maxim Inc). |
Bahkan, IARC-WHO (International Agency for Research on Cancer) WHO , berdasarkan evaluasi dampak pada manusia dan hewan yang dilakukan sejak tahun 1997 akhirnya pada tahun 2007 membuat peringatan akan efek samping dioksin dan dioksin digolongkan sebagai zat karsinogenik bagi manusia (known human carcinogen). Jelas sudah, bahwa Dioksin sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, dan tampon/pembalut menjadi salah satu sumber bertumpuknya dioksin pada sel-sel tubuh (terutama di organ reproduksi).
Berikut efek merugikan yang ditimbulkan oleh dioksin :
1. | Endometriosis (penebalan dinding rahim). |
2. | Kanker payudara, serviks/leher rahim, dan kanker rahim. |
3. | Infeksi vagina (vaginitis). |
4. | Sulit mempunyai keturunan (karena keputihan / infeksi vagina, kemandulan). |
5. | Rendahnya atau bahkan rusaknya sistem imunitas (menjadi mudah lelah, cepat emosi/marah, mudah jatuh sakit). |
6. | Kista. |
7. | PMS (Pre Menstruation Syndrom) : emosi tidak stabil, nyeri pada perut. |
8. | Tumor organ reproduksi. |
9. | Keputihan. |
10. | Haid tidak teratur (karena ketidakseimbangan hormon). |
Cara Dioksin Masuk dan Merusak Tubuh
Jika wanita sedang haid atau cairan hariannya sedang banyak, maka cairan tersebut akan menetes ke permukaan pembalut/pantyliner yang dipakai. Cairan tersebut bersifat asam dan terjadi penguapan. Dioksin yang salah satu unsurnya Oksigen (O2) dan sifatnya oksidatif akan menguap (apalagi jika pembalut atau pantyliner dalam kondisi basah dan kelembaban tinggi), kemudian terbawa dalam permukaan vagina, lalu masuk ke rongga rahim melalui leher rahim (serviks). Dioksin akan menempel dan terikat pada jaringan lemak di dinding rahim.
Dalam sel dioksin akan berikatan dengan Aryl hydrocarbon Receptor (AhR) yang diproduksi oleh berbagai organ termasuk hati, paru-paru, sel limfosit dan plasenta [1]. Karena beriktan dengan AhR maka dioksin bergerak bebas dalam sel dan ketika berikatan dengan DNA dia dapat mengaktifkan atau mematikan DNA serta mengubah struktur DNA. [1,2] Melalui mekanisme ini dioksin akan merusak/mengganggu sistem reproduksi, endokrin, fungsi imun, metabolisme hormon, faktor pertumbuhan dan memicu sel kanker. [2,3]
catatan kaki :
1. Whitlock JP. (1990) Genetic and molecular aspect 0f 2,3,7,8 tetraclorodibenzo-p-dioxin action. Annual Review of Pharmacology, 30:251-277.
2. Rier SE, Martin DC, Bowman RE and Becker JL. (1995). Immunoresponsiveness in endometriosis: implication of estrogenic toxicant. Environmental Health Persepctive, 103 (Suppl 7):151-156.
3. Thornton, J. (1994) Achieving Zero Dioxin: An emergence strategy for Dioxin elimination. Greenpeace Report.
MENGAPA HARUS NATESH PEMBALUT & PANTYLINER?
Pilih-pilih pembalut dan pantyliner bukan memilih kucing dalam karung, karena mempengaruhi kesehatan organ wanita. Selektiflah dalam memilih. Seorang wanita diharapkan terlihat cantik dan sehat bukan hanya terlihat dari luar saja, tetapi organ di dalamnya rusak karena racun/toksin atau bahan-bahan yang sifatnya karsinogenik. Pepatah lama ”mencegah lebih baik daripada mengobati” sangat tepat. Diharapkan, dengan meminimalisir jumlah toksik yang masuk, maka kecil kemungkinan pula akan terkena penyakit berbahaya. Pembalut dan pantyliner dapat menjadi investasi masa depan kesehatan reproduksi para wanita.
PT KK Indonesia telah menghadirkan satu produk modern, yaitu Natesh Pembalut dan pantyliner. Dirancang dengan teknologi modern, Natesh memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk pembalut dan pantyliner lain yang ada di pasaran.
Lapisan - Lapisan Pada Natesh Pembalut dan Pantyliner
Pada Natesh Pembalut dan Pantyliner terkandung :
1. | Non Woven Pabric | |
a. | Bagian atas dengan kapas lembut, mencegah iritasi dan sangat aman bagi pemilik kulit sensitif sekalipun. | |
b. | Mampu menyerap cairan dengan cepat sehingga menjaga permukaan organ tetap kering. | |
c. | Tidak gampang tembus dari sisi / samping pembalut. | |
2. | CPU (Control Paper Unit) | |
a. | Lapisan berpori, sejuk dan nyaman digunakan. | |
b. | Mengandung Anion (7200 pcs/cm3 yang merupakan jumlah tertinggi saat ini) | |
c. | Mengandung Nano Silver. | |
d. | Mengandung Magnet. | |
e. | Mengandung Fir. | |
3. | ALP (Air Laid Paper) | |
a. | Lembaran penahan SAP Sheet yang dapat menyerap bakteri dan jamur | |
b. | Mencegah cairan merembes / bocor ke luar. | |
4. | SAP Sheet | |
Menghasilkan daya serap sangat tinggi dan kemampuan mengikat cairan yang berupa darah sekalipun. | ||
5. | Breathable PE Film (dengan perekat yang kuat) | |
a. | Lembaran elastis dan higienis | |
b. | Berpori, untuk menjaga suhu di bagian dalam tetap normal | |
c. | Mencegah pembalut bergeser dan mengkerut | |
6. | Plastik Pembungkus | |
a. | Pembungkus yang higienis dan aman | |
b. | Mudah diuraikan oleh alam (biodegradable) |
Catatan : Extract herba China (Yimucao, Houttuynia cordata, Aloe, dan Borneol), ada disetiap lapisan pada pembalut Natesh dengan tambahan Menthol pada lapisan ke tiga.
Natesh Pantyliner terdiri dari 5 lapisan, yaitu : Non Woven Pabric, CPU, ALP, Breathable PE Film dan Release paper.Pada setiap lapisannya mengandung : Anion, FIR, Nano Silver, dan Herba.
MANFAAT NATESH PEMBALUT / PANTYLINER
1. | Mencegah keputihan. |
2. | Melemahkan jamur, bakteri, virus, dan parasit yang berbahaya bagi kesehatan organ intim. |
3. | Menghilangkan bau tidak sedap. |
4. | Mencegah dan membantu mengatasi gatal-gatal akibat pembalut yang terlalu lembab. |
5. | Melancarkan sirkulasi darah disekitar organ intim dan reproduksi |
6. | Memperkecil resiko terkena kanker serviks, kanker ovarium, uteri, kanker payudara, myom, endemetriosis, kista ovarium, dan lainnya |
7. | Meringankan stres dan emosional terutama pada saat haid dan menjelang menopause. |
8. | Menjaga kulit tetap segar dan tidak iritasi pada saat menggunakan pembalut / pantyliner. |
9. | Menenangkan dan memudahkan tidur, meredakan nyeri, dan mengurangi inflamasi, dan mengurangi bengkak. |
10. | Mencegah dan membantu meringankan hemoroid / wasir |
11. | Mempercepat pembuangan darah kotor, gumpalan darah pada rahim, serta meringankan sakit pinggang pada saat haid. |
Pembalut dan pantyliner Natesh sangat dianjurkan bagi wanita dengan : Kulit sensitif (mudah iritasi dan gatal), keputihan / kekuningan baik ringan maupun berat, masalah dengan hormon (haid tidak teratur, nyeri, haid terlalu banyak / terlalu sedikit).
KEUNGGULAN NATESH PEMBALUT DAN PANTYLINER
PERBANDINGAN NATESH DENGAN PEMBALUT LAIN
Jenis Pengukuran | NATESH | Pembalut Lain | Keterangan |
Non Woven | Lebih halus, lebih nyaman | Serat tampak kasar | Agar permukaan kulit tidak iritasi |
CPU | Anio, Nano Silver, Magnet, FIR | Sebagian tdk mengandung apapun, sebagian ada tetapi bukan magnet atau nano silver | Magnet untuk melancarkan peredaran darah, membantu membersihkan plak-plak saat mens |
Side Guard (pelindung samping) | Ada | Sebagian tidak memiliki side guard, sebagian ada teteapi bentuknya seperti karet | Agar tidak bocor kesamping |
Kesegaran Menthol | Tahan lebih lama (pada lapisan ke-3) | Hanya satu merk yang memiliki menthol, tetapi terlalu kuat | Menthol yang terlalu kuat dapat memicu kulit kering dan iritasi |
Pembungkus | Higienis, Biodegradable (mudah terurai) | Pembungkus kebanyakan dari plastik murni hingga sulit terurai di alam | Pembungkus Natesh baru dapat digunakan untuk membungkus pembalut yang sudah digunakan |
SAP | 195/50 | 160-180/30 | Menyerap cairan lebih banyak |
Breathable PE Film | Baik, Biodegradable | Sebagian ada uang bisa mengeluarkan uap walau lama, sebagian lagi sulit karena terbuat dari bahan plastik dan pola lem nya menutupi area breathable | Mencegah suhu yang terlalu panas pada area organ intim |
PENGGUNAAN DAN PERAWATAN
Tarik dan keluarkan Natesh Pembalut dan Pantyliner dari pembungkusnya, rekatkan pada pakaian dalam.
Jenis-jenis Natesh Pembalut dan Pantyliner :
Day use : gunakan pada saat siang hari
Over night use : gunakan pada malam hari atau pada saat haid sedang banyak-banyaknya.
Pantyliner : gunakan di awal dan akhir priode haid, pada saat cairan hadi sedang sedikit, atau saat cairan harian sedang banyak.
PERHATIAN :
Jangan buang pembalut kedalam toilet.
Pemakaian pada ibu hamil, sebaiknya atas petunjuk dokter atau ahli kesehatan.